Rechercher dans ce blog

Sabtu, 29 Februari 2020

Januari-Februari 2020, Terjadi 165 Kasus DBD di Jakarta Selatan - m.beritasatu.com

Jakarta, Beritasatu.com - Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Jakarta Selatan antara Januari hingga Februari 2020 mencapai 165 kasus. Menurut Suku Dinas Kesehatan Kota Jakarta Selatan DBD terbanyak terjadi pada Februari yakni 103 kasus.

"Bulan Januari dilaporkan ada 62 kasus, Februari yang tinggi, ada 103 kasus," kata Kepala Suku Dinas (Sudin) Kesehatan Kota Jakarta Selatan, Helmy, Minggu (1/3/2020).

Menurut dia, peningkatan kasus ini terjadi seiring puncak musim hujan di DKI Jakarta termasuk Jakarta Selatan. Namun belum ada laporan warga meninggal karena penyakit yang dibawa oleh nyamuk Aedes aegypti tersebut.

Helmy mengatakan, pihaknya telah menyosialisasikan kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit musim hujan, yakni DBD.

Antisipasi dilakukan dengan menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di setiap wilayah dan mengoptimalkan tugas Juru pemantau jentik atau jumantik.

"Fasilitas kesehatan juga kita minta waspada bila ada masyarakat yang berobat dengan kondisi demam dan gejala lainnya, perlu dicek kondisinya apakah itu DBD, jangan dianggap demam biasa," kata Helmy.

Apabila masyarakat yang datang memeriksakan diri memiliki riwayat pernah digigit nyamuk dan deman tinggi dalam kurun waktu tertentu disertai bintik-bintik merah di tubuhnya dianjurkan untuk melakukan cek darah untuk perawatan lebih lanjut.

"Intinya jangan sampai lengah, penanganan lebih awal bisa mencegah korban meninggal dunia," katanya.

Helmy menambahkan, jumlah temuan kasus DBD awal 2020 ini jauh menurun bila dibandingkan kasus tahun 2019 dengan periode yang sama.

Pada Januari 2019 tercatat 329 kasus, sedangkan Februari ada 388 kasus DBD. Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan 2020.

"Tahun ini jumlahnya menurun dibanding 2019, ini perlu terus diawasi jangan sampai meningkat. Apalagi musim hujan masih berlangsung hingga Maret," kata Helmy.

Helmy mengimbau masyarakat untuk menjaga lingkungan tempat tinggalnya dan memastikan tidak ada genangan air hujan yang menjadi tempat bersarangnya jentik nyamuk.

"Yang harus dilakukan, pertama, berprilaku hidup bersih dan sehat, jangan lupa istirahat yang cukup, biasakan olahraga, kalau misalnya ada gejala kurang sehat segera periksakan diri ke dokter, dan tentunya makan teratur," kata Helmy.

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
March 01, 2020 at 11:33AM
https://ift.tt/2TmI44o

Januari-Februari 2020, Terjadi 165 Kasus DBD di Jakarta Selatan - m.beritasatu.com
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Ketika Pelecehan Seksual Terjadi di Kampus UI, Korban Sempat Disalahkan oleh Petugas PLK UI - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang mahasiswi mengalami pelecehan seksual di kampusnya sendiri yakni Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Rabu (26/2/2020) sore.

Bagaimana kronologinya?

Mahasiswi yang enggan disebutkan namanya menceritakan awal terjadinya peristiwa pelecehan seksual tersebut.

Kala itu, dia baru saja pulang kuliah dan berjalan seorang diri di trotoar antara FISIP dan Pusat Studi Jepang (PSJ) FIB UI.

Baca juga: Kronologi Pelecehan Seksual Mahasiswi UI di Lingkungan Kampus

Kemudian, dia sadar bahwa ada segerombol orang yang mengikutinya. Mereka adalah 5-6 laki-laki yang diperkirakan berusia di atas 30 tahun. Mereka baru keluar dari area PSJ FIB UI.

"Saya baru keluar dari FIB. Saya keluar dari gerbang masuk mobil. Sampai di dekat persimpangan dengan gerbang PSJ, ada gerombolan orang yang baru keluar dari PSJ juga dan mereka jalan di sekitar saya," ujar mahasiswi tersebut.

Apa yang rombongan laki-laki itu lakukan?

Mahasiswi itu berusaha tak menghiraukan segerombol laki-laki yang mengikutinya.

Dia terus berjalan kaki sembari memperhatikan ponselnya. Bahkan, dia tak menghiraukan pembicarakan laki-laki di belakangnya.

Namun, lama-lama, obrolan gerombolan laki-laki itu semakin kencang seolah ingin menarik perhatian mahasiswi tersebut.

Baca juga: Mahasiswi UI Korban Pelecehan Seksual di Kampusnya Berani Bicara meski Dihantui Trauma

"Mereka awalnya ngomong, 'Besok jangan lupa pakai baju, ya. Bawa baju ganti. Sempak juga jangan lupa dibawa'," kata korban.

"'Bra gimana bra? Bra juga jangan lupa dibawa ya, ha-ha-ha'," lanjut korban menirukan percakapan gerombolan lelaki itu.

Baca juga: Laporkan Pelecehan Seksual yang Menimpanya, Mahasiswi UI Malah Disalahkan Petugas Keamanan

Korban tetap berusaha tak menghiraukan isi obrolan laki-laki di belakangnya yang membahas bra. Dia terus berjalan, hingga tak disangka, salah satu laki-laki mengelus pundaknya dari arah belakang.

Sontak sang mahasiswi pun kaget dan menoleh ke belakang.

"Pundak itu kan ada itu, itulah ya. Saya kaget. Saya menoleh ke belakang. Saya ketakutan. Saya gemetaran," ujar korban.

Gerombolan laki-laki itu hanya tertawa ketika melihat korban ketakutan dan berusaha melarikan diri.

"Mereka senyum-senyum. Kemudian, saat saya jalan cepat, mereka sadar dan ketawa begitu," ungkap korban.

Apakah korban meminta pertolongan?

Korban terus berjalan cepat di tepi jalan kampus yang masih ramai lalu lalang kendaraan.

Pasalnya, saat sore, Kampus UI memang ramai oleh mahasiswa-mahasiswi yang baru pulang kuliah serta masyarakat umum yang menggunakan UI sebagai akses jalan pulang.

Baca juga: Pulang Kuliah Sore, Mahasiswi UI Alami Pelecehan Seksual di Kampusnya

Korban kemudian berniat meminta perlindungan dan bantuan ke pos Pengamanan Lingkungan Kampus (PLK) UI. Dia terus menyusuri hutan UI hingga mencapai pos PLK UI di seberang Stasiun UI.

Saat bertemu petugas PLK UI, korban menceritakan kronologi pelecehan seksual yang baru saja dialaminya.

Melihat kepanikan korban, petugas-petugas PLK UI di pos itu segera bertanya mengenai siapa pelaku pelecehan seksual itu.

Baca juga: Beraksi di Ruang Publik, Eksibisionis Bisa Dijerat UU Pornoaksi tanpa Aduan Korban

Gerombolan laki-laki yang diduga melakukan aksi pelecehan seksual itu tiba-tiba berjalan mendekat ke arah pos.

Dengan tegas, korban langsung menuding ke arah gerombolan laki-laki itu. Para petugas pun memanggil lelaki-lelaki itu.

Bagaimana reaksi pelaku?

Gerombolan laki-laki itu tak mengakui kesalahannya. Bahkan, mereka melempar kesalahan dengan mengatakan bahwa si pelaku pelecehan seksual tak bersama mereka.

"Cuma, pas diberhentikan, mereka tidak mau mengaku. Mereka bilang bahwa orangnya yang menyentuh tidak ada di sini," kata korban.

Para petugas PLK UI pun menanyakan ciri-ciri laki-laki yang melakukan aksi pelecehan seksual itu. Namun, korban tak mengingatnya.

"Saya terus ditanya siapa yang menyentuh, wajahnya ingat atau tidak, saya tidak ingat karena mereka memegangnya dari belakang. Saya tidak tahu siapa yang memegang di antara mereka," ucap korban.

Di pos itu, kedua belah pihak sempat kembali bersitegang beberapa saat karena tak ada laki-laki yang mengakui kesalahannya.

"Saya bilang, 'Maksudnya apa pegang-pegang kayak begitu? Habis ngomong 'jangan pakai bra' terus ngelus-elus pundak saya? Maksudnya apa mau memastikan saya pakai bra atau tidak? Pantas enggak sama orang asing begitu? Ini lingkungan mahasiswa!'" tegas korban, menirukan ucapannya saat berbicara dengan para pelaku.

Mendengar cekcok di pos PLK UI, dua orang mahasiswa dan mahasiswi FISIP UI di sana, yang mulanya tak kenal korban, turut membela korban.

Para terduga pelaku pelecehan seksual tersebut kemudian diketahui bukan mahasiswa UI.

Walaupun tak mengakui kesalahannya, mereka malah menyodorkan tangan sebagai permintaan maaf. Permintaan maaf itu pun ditolak oleh korban.

"Saya tidak mau karena, pertama, mereka tidak mau mengaku, dan yang kedua, gampang banget minta maaf saja biar cepat," ujar korban.

Bagaimana tanggapan petugas di UI?

Respons petugas PLK UI pun mengecewakan korban. Petugas malah melepaskan para lelaki itu tanpa menyimpan satu pun bukti identitas mereka, baik berupa foto maupun data KTP.

Para petugas malah menyalahkan korban dan mengimbau tak berjalan seorang diri. Padahal, kampus seharusnya bisa memberikan rasa aman kepada para mahasiswanya.

"Petugas PLK-nya bilang, 'Mbak, besok-besok jangan jalan sendirian lagi agar tidak kayak begini lagi'," ungkap korban.

"Sebelumnya juga saya ditanya, mau dilanjut ke atas (ke manajemen UI) atau tidak, saya jawab 'ya'. Tapi akhirnya mereka tetap melepaskan orang-orang itu," kata korban.

Bahkan, tak ada pembelaan yang dilontarkan para petugas PLK UI kepada korban.

"Lalu mereka (petugas PLK) bilang bahwa kalau dilanjutin ke atas juga nanti Mbak yang salah," tambah dia.

Apa tindakan korban setelah mengalami peristiwa itu?

Merasa tak mendapatkan perlindungan dan pertolongan, korban pun memilih sosial media Twitter sebagai sarana mencari perlindungan. Dia dengan vokal menceritakan peristiwa pelecehan seksual yang dialaminya.

Cuitannya di Twitter bahkan banjir apresiasi dan dukungan moral dari warganet. Dia dianggap berani bicara soal insiden yang menimpanya melalui media sosial.

Korban juga dinilai mampu menginspirasi para korban pelecehan seksual yang takut untuk berbicara dan menyadarkan bahwa ancaman pelecehan seksual dapat terjadi di kampus, ruang publik yang semestinya progresif.

Korban pun mengaku ogah menjustifikasi pelecehan verbal dan fisik yang dialami dari gerombolan lelaki yang tak satu pun ia kenal.

Korban tahu betul bahwa tubuhnya bukan obyek belaka. Ia punya otoritas atas tubuhnya.

Menurut korban, tak semestinya pundaknya dielus oleh laki-laki yang tak dikenal setelah mereka bercakap-cakap soal pakaian dalam perempuan.

"Karena sentuhan fisik tanpa melalui konsensus itu tindak pelecehan seksual. Kebetulan saya juga concern terhadap hal-hal soal pelecehan seksual. Tetapi, saya tidak menyangka bahwa itu akan saya alami juga," ujar korban.

"Mau dengan niatan bercanda pun, itu juga dia sadar untuk menyentuh saya dan saya tidak terima. Apalagi, sudah jelas niatannya menjadikan saya sebagai bahan bercandaan. Apalagi mereka orang asing," ia menambahkan.

Setelah kejadian tersebut, korban masih merasa trauma. Oleh karena itu, dia berharap peristiwa pelecehan itu tak terjadi kepada mahasiswi atau perempuan lainnya.

"Setelah kejadian itu, saya ada janji dengan teman. Saya tidak berhenti memegang pundak saya berkali-kali karena saya takut," ungkap korban.

"Sekarang trauma sepertinya iya. Tapi, saya merasa masih bisa mengendalikan itu," kata dia.

Dia juga berharap petugas kampus bisa bersikap simpatik terhadap korban pelecehan seksual, bukannya balik menyalahkan korban.

"Saya betul-betul berharap pihak PLK UI tidak seperti ini lagi dalam menangani kasus pelecehan seksual," kata korban.

"Padahal, seharusnya keamanan kampus itu bisa memastikan, mahasiswa itu bisa berjalan sendiri dengan aman di lingkungan kampusnya. Bukan malah bilang saya jangan jalan sendiri lagi," ia menambahkan.

Bereaksi kah UI terhadap peristiwa ini?

Jajaran Universitas Indonesia akhirnya angkat bicara terkait peristiwa pelecehan tersebut.

Pihak Kemahasiswaan UI sudah turun tangan untuk mendampingi korban, berupaya membuatnya nyaman, juga mengamankan sejumlah laki-laki yang diduga pelaku pelecehan seksual itu.

"Kami terus berupaya melakukan pendampingan terhadap para mahasiswa kami. Kami berkomitmen menyusun langkah strategis upaya pencegahan, penanggulangan, dan penanganan perihal kekerasan seksual," ujar Rosari Saleh, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI, Kamis malam.

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
March 01, 2020 at 08:39AM
https://ift.tt/2VwL1ls

Ketika Pelecehan Seksual Terjadi di Kampus UI, Korban Sempat Disalahkan oleh Petugas PLK UI - Kompas.com - Megapolitan Kompas.com
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Korban Tewas Pertama Akibat Virus Corona Terjadi di AS - m.beritasatu.com

Washington, Beritasatu.com - Korban tewas pertama akibat virus corona atau Covid-19 di Amerika Serikat dilaporkan pada Sabtu (29/2/2020) atau Minggu WIB. 

Pihak berwenang dalam kesehatan di negara bagian Washington melaporkan korban meninggal tersebut berusia sekitar 50. Negara Bagian Washington kemungkinan menjadi tempat pertama wabah tersebut menyebar.

Korban tewas tengah berada di tempat perawatan untuk kaum jompo, yang dianggap riskan terpapar penyakit ini. Sebelumnya, dua orang di tempat ini terdiagnosis penyakit akibat virus corona. Sebanyak 27 orang lainnya menunjukkan masalah pernapasan di tempat perawatan dengan 25 staf ini.     

Wakil Presiden AS Mike Pence sudah mengungkapkan peringatan agar warga AS tidak melakukan perjalanan ke Italia dan Korea Selatan. Namun dia juga mengatakan masyarakat tak perlu membeli masker untuk operasi untuk pencegahan.

Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) kini tengah mempercepat tes virus lewat infeksi yang tak bisa dijelaskan di tiga negara bagian termasuk Washington. Mereka menduga penyebaran penyakit ini dimulai dari pantai barat AS. Italia menjadi negara pertama di luar Asia yang dilaporkan telah mencapai lebih dari 1.000 kasus ini.

   

Sumber: Bloomberg

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
March 01, 2020 at 08:19AM
https://ift.tt/2I9tmZa

Korban Tewas Pertama Akibat Virus Corona Terjadi di AS - m.beritasatu.com
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Trump warns against panic amid news of first U.S. coronavirus death - POLITICO

President Donald Trump preached calm on Saturday after the first U.S. death from coronavirus was confirmed in Washington state and the government ratcheted up travel warnings for several countries where the virus is spreading.

The president, flanked by his top health officials, said that Americans should not be alarmed by the latest news. "If you are healthy, you will probably go through a process and you'll be fine," he said. Fifteen people have recovered from the virus, he added.

Trump also asked that media and politicians "not do anything to incite the panic, because there is no reason to panic at all. This is something that is being handled professionals."

Asked if he regrets referring to a coronavirus "hoax" this week, the president said it was a "hoax referring to the action [political rivals] take trying to pin this to someone. The hoax is on them."

Vice President Mike Pence announced that the administration raised its travel warnings for certain areas of South Korea and Italy to the highest level and was expanding travel restrictions to include any foreign national who has visited Iran within the last 14 days. Trump also boasted that the government had stockpiled 43 million masks for health professionals.

There are now 22 cases of coronavirus in the U.S., CDC Director Robert Redfield said at the briefing.

Trump said the person who died was a woman in her 50s, although Washington state Gov. Jay Inslee identified the death as a man when he expressed condolences to the family.

“It is a sad day in our state as we learn that a Washingtonian has died from COVID-19. Our hearts go out to his family and friends,” Gov. Jay Inslee said. “We will continue to work toward a day where no one dies from this virus.”

The death is neither one of the cases that the state confirmed late Friday night, a county spokesperson said.

There are at least four other people on the west coast who have contracted the virus, dubbed Covid-19, without a clear connection to recent travel or someone else with the infection. Washington said late Friday that besides the woman in her 50s, who had recently traveled to South Korea, a teenager north of Seattle had also tested positive.

The Food and Drug Administration this morning told certain labs that they could develop and use coronavirus diagnostic tests before the agency reviews them, in an answer to growing criticism that slow rollout of approved tests has stymied recognizing cases of the fast-spreading illness.

"As screening expands this week we’ll find more cases," former FDA Commissioner Scott Gottlieb tweeted. "We likely have hundreds of cases, maybe few thousand across entire country."

Trump also said that he will be meeting with large pharmaceutical companies soon to discuss progress on a vaccine.

Let's block ads! (Why?)



"Occur" - Google News
March 01, 2020 at 01:43AM
https://ift.tt/3cgAPDD

Trump warns against panic amid news of first U.S. coronavirus death - POLITICO
"Occur" - Google News
https://ift.tt/2Qqpsjw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bullying, Nadiem: Negara Harus Jujur dan Melihat yang Terjadi di Sekolah - Kompas.com - Edukasi Kompas.com

KOMPAS.com - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengajak negara dan masyarakat untuk jujur melihat masih ada banyak hal harus dibenahi dalam sistem pendidikan Indonesia, termasuk masih munculnya permasalahan bullying atau kekerasan di sekolah.

"Karena bagi saya itu (kasus perundungan) luar biasa menyedihkan begitu banyak cerita yang keluar. Kita sebagai negara harus jujur dan melihat apa sih yang terjadi di sekolah-sekolah kita," ujar Nadiem Makarim saat menghadiri Rakornas Bidang Kebudayaan di Jakarta (26/2/2020).

Mendikbud Nadiem sekaligus memberikan apresiasi kepada media yang selalu membawa isu permasalahan bullying atau perundungan ini keluar. "Tolong diteruskan," ujar Nadiem.

Munculnya pemberitaan terkait perundungan (bullying) membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim melihat bahwa sistem pendidikan yang ada saat ini belum menguatkan akhlak dan karakter siswa.

Baca juga: Soal Bullying, Mendikbud Nadiem: Itu Luar Biasa Menyedihkan

Bullying tidak bisa diabaikan

Hal ini, tambah Nadiem, menunjukan bahwa kebutuhan pendidikan karakter di sekolah menjadi hal yang tidak lagi dapat ditawar.

"Berbagai macam isu (bullying) yang terjadi belakangan ini menunjukan bahwa kebutuhan untuk penguatan karakter di dalam sekolah itu sangat besar," tegasnya.

Ia menyampaikan, "memang kita harus mengakui ada berbagai macam yang menunjukan kita masih belum bisa menciptakan sistem pendidikan yang benar-benar menguatkan akhlak dan karakter anak-anak seperti contohnya bullying dan tindak kekerasan yang terjadi."

Mendikbud mengatakan persoalan kekerasan di sekolah dan bullying bukan persoalan kecil yang dapat diabaikan.

"Ini seperti yang saya bilang kemarin, ini adalah persoalan besar yang terjadi. Ini yang sedang menjadi fokus kita bagaimana melakukan pencegahan bagaimana hal itu terjadi," ujarnya.

Ia melanjutkan, "harus ada sikap yang tegas, dan juga harus ada berbagai macam penyuluhan dan berbagai macam resource untuk bagaimana sekolah melakukan tindakan."

Meski pihaknya belum dapat mengumumkan apa yang akan dilakukan, namun Mendikbud menegaskan persoalan kekerasan dan perundungan di sekolah telah menjadi prioritas di kementeriannya.

Tim pencegahan tindak kekerasan

Sebelumnya, Kemendikbud juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian di Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere, Nusa Tenggara Timur.

“Kami turut prihatin atas kejadian di Seminari St. Maria Bunda Segala Bangsa Maumere. Semoga kejadian-kejadian serupa tidak terjadi lagi, baik di sekolah tersebut ataupun di sekolah lainnya,” ucap Plt. Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Ade Erlangga Masdiana di Jakarta, Rabu (26/02/2020).

Dengan adanya berbagai tidak kekerasan di sekolah belakangan ini, Kemendikbud mengimbau sekolah segera membentuk tim pencegahan tindak kekerasan, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 82 Tahun 2015, tentang Pencegahan dan Penanggulangan Tindak Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan.

Baca juga: Nadiem Bicara 3 Dosa di Sekolah: Radikalisme, Kekerasan Seksual, dan Bullying

Komponen pendekatan penanganan tindak kekerasan di sekolah, kata Erlangga, mengharuskan sekolah, guru, dan pemerintah daerah untuk secara sigap dan tertata melakukan segala langkah penanggulangan terhadap tindak kekerasan yang telah dan sedang terjadi.

Pemberian sanksi yaitu regulasi yang dibuat dengan tegas mencantumkan sanksi untuk pelaku tindak kekerasan.

Tindakan pencegahan kekerasan di sekolah

“Pencegahan mengharuskan sekolah, guru, dan pemerintah daerah untuk menyusun langkah-langkah pencegahan tindak kekerasan, termasuk penyusunan prosedur anti kekerasan dan pembuatan kanal pelaporan, berdasarkan pedoman yang diberikan oleh Kemendikbud,” terang Erlangga.

Kemendikbud mengapresiasi laporan warga mengenai kekerasan yang terjadi di lingkungan satuan pendidikan.

Terkait dengan kasus yang terjadi di salah satu satuan pendidikan di Maumere NTT tersebut, Kemendikbud melalui Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi NTT terus lakukan mediasi antara pengelola seminari dan orang tua siswa

“Kami juga mendorong terselenggaranya pendidikan karakter dengan memanusiakan manusia, dan melarang segala bentuk tindakan ataupun pendekatan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan,” kata Erlangga.

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 29, 2020 at 03:45PM
https://ift.tt/2TrA6a7

Bullying, Nadiem: Negara Harus Jujur dan Melihat yang Terjadi di Sekolah - Kompas.com - Edukasi Kompas.com
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Flooding could occur in Scott County next week - Independent Herald

The Scott County Rescue Squad assisted with flood-forced evacuations along O&W Road on Wednesday, February 20, 2019 | Photo: Scott County Rescue Squad

Another round of potentially heavy rain in what has been a very wet 2020 calendar year to date is setting up for the upcoming week, and meteorologists are warning of yet more flooding potential for parts of Tennessee.

In a Hazardous Weather Outlook published Saturday morning, the National Weather Service’s Morristown office, which covers Scott County, cautioned of a slow-moving weather system that will produce rain through much of the upcoming week.

“There could be flooding across the area by midweek, especially where the heaviest rains are expected over the Cumberland Plateau, southeast Tennessee, and southwest North Carolina,” the NWS said.

Rainfall is expected to begin during the predawn hours on Monday, then intensify Monday and Tuesday. Several inches of rainfall are possible by the middle of the week, although meteorologists say they aren’t exactly sure where the heaviest rains will occur. The flooding potential will set up wherever the heaviest rains occur. Outside that heaviest rain band, the first half of the week will be wet, but with lower potential for flooding.

“The overall track of the system and its timing will influence just where the heavy precipitation will fall along its journey, and so there is still not a high degree of confidence on that exact placement,” NWS-Morristown said in a forecast discussion Saturday morning. “Even so, rain it shall during the first half of the work week.”

While NWS-Morristown is forecasting up to five inches of rainfall wherever the heaviest rain bands set up, NWS-Nashville, which covers Jamestown and Fentress County, is forecasting up to seven inches of rain with those heaviest rain bands.

“There is still a significant amount of uncertainty where that band will set up,” NWS-Nashville said in a Hydrologic Outlook published Saturday morning. However, the NWS warned, “These forecast rainfall amounts, combined with already saturated ground conditions, will likely lead to flooding along rivers, creeks, streams, roadways, low lying areas, and other poor drainage locations by Tuesday evening and last through the rest of the week.”

For areas outside the heaviest bands of rain, general rainfall amounts of two to three inches are expected.

Flooding has already been a concern this year. Earlier this month, both New River and the Big South Fork River in Scott County reached their highest levels since 1989. February 2020 will end on Saturday as the second-wettest February ever in Oneida, with 11.03 inches of total rainfall. That’s second only to 2019, when flooding also occurred and 12.89 inches of rain were recorded. The third-wettest February in Oneida was 2018, when 10.76 inches of rain were recorded.

So far in 2020, there have been 17.06 inches of rainfall in Oneida. That trails last year’s record pace to start the year, when 19.40 inches of rain had been received through February, but it is well above normal.

The anticipated flooding comes just one week after Severe Weather Awareness Week in Tennessee. On Monday, meteorologists sought to educate the public on the threats of flooding and flash flooding.

The NWS issues a Flood Watch when conditions are favorable for heavy rain to occur. A Flood Advisory is issued when flooding is expected, but it’s not expected to be bad enough to issue a warning. In those situations, flooding could be considered an inconvenience, but could lead to situations that could threaten life or property if caution is not exercised. A Flood Warning is issued when flooding is occurring or is imminent. A Flash Flood Warning is issued when sudden, violent flooding is occurring and residents who live in a flood-prone area are being advised to immediately move to higher ground.

Let's block ads! (Why?)



"Occur" - Google News
February 29, 2020 at 04:10PM
https://ift.tt/2I7AQfi

Flooding could occur in Scott County next week - Independent Herald
"Occur" - Google News
https://ift.tt/2Qqpsjw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Flooding could occur in Scott County next week - Independent Herald

The Scott County Rescue Squad assisted with flood-forced evacuations along O&W Road on Wednesday, February 20, 2019 | Photo: Scott County Rescue Squad

Another round of potentially heavy rain in what has been a very wet 2020 calendar year to date is setting up for the upcoming week, and meteorologists are warning of yet more flooding potential for parts of Tennessee.

In a Hazardous Weather Outlook published Saturday morning, the National Weather Service’s Morristown office, which covers Scott County, cautioned of a slow-moving weather system that will produce rain through much of the upcoming week.

“There could be flooding across the area by midweek, especially where the heaviest rains are expected over the Cumberland Plateau, southeast Tennessee, and southwest North Carolina,” the NWS said.

Rainfall is expected to begin during the predawn hours on Monday, then intensify Monday and Tuesday. Several inches of rainfall are possible by the middle of the week, although meteorologists say they aren’t exactly sure where the heaviest rains will occur. The flooding potential will set up wherever the heaviest rains occur. Outside that heaviest rain band, the first half of the week will be wet, but with lower potential for flooding.

“The overall track of the system and its timing will influence just where the heavy precipitation will fall along its journey, and so there is still not a high degree of confidence on that exact placement,” NWS-Morristown said in a forecast discussion Saturday morning. “Even so, rain it shall during the first half of the work week.”

While NWS-Morristown is forecasting up to five inches of rainfall wherever the heaviest rain bands set up, NWS-Nashville, which covers Jamestown and Fentress County, is forecasting up to seven inches of rain with those heaviest rain bands.

“There is still a significant amount of uncertainty where that band will set up,” NWS-Nashville said in a Hydrologic Outlook published Saturday morning. However, the NWS warned, “These forecast rainfall amounts, combined with already saturated ground conditions, will likely lead to flooding along rivers, creeks, streams, roadways, low lying areas, and other poor drainage locations by Tuesday evening and last through the rest of the week.”

For areas outside the heaviest bands of rain, general rainfall amounts of two to three inches are expected.

Flooding has already been a concern this year. Earlier this month, both New River and the Big South Fork River in Scott County reached their highest levels since 1989. February 2020 will end on Saturday as the second-wettest February ever in Oneida, with 11.03 inches of total rainfall. That’s second only to 2019, when flooding also occurred and 12.89 inches of rain were recorded. The third-wettest February in Oneida was 2018, when 10.76 inches of rain were recorded.

So far in 2020, there have been 17.06 inches of rainfall in Oneida. That trails last year’s record pace to start the year, when 19.40 inches of rain had been received through February, but it is well above normal.

The anticipated flooding comes just one week after Severe Weather Awareness Week in Tennessee. On Monday, meteorologists sought to educate the public on the threats of flooding and flash flooding.

The NWS issues a Flood Watch when conditions are favorable for heavy rain to occur. A Flood Advisory is issued when flooding is expected, but it’s not expected to be bad enough to issue a warning. In those situations, flooding could be considered an inconvenience, but could lead to situations that could threaten life or property if caution is not exercised. A Flood Warning is issued when flooding is occurring or is imminent. A Flash Flood Warning is issued when sudden, violent flooding is occurring and residents who live in a flood-prone area are being advised to immediately move to higher ground.

Let's block ads! (Why?)



"Occur" - Google News
February 29, 2020 at 04:10PM
https://ift.tt/2vsGfL9

Flooding could occur in Scott County next week - Independent Herald
"Occur" - Google News
https://ift.tt/2Qqpsjw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Gempa M 5,5 Terjadi di Pulau Morotai Malut, Tak Berpotensi Tsunami - detikNews

Jakarta -

Gempa bumi bermagnitudo (M) 5,5 terjadi di Daruba, Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut). Gempa tak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam akun Twitter resminya @infoBMKG, Sabtu (29/2/2020).

Pusat gempa berada pada titik koordinat 3,15 Lintang Utara (LU) dan 128,11 Bujur Timur. Pusat gempa berada di laut, berjarak 124 kilometer barat laut Darubu, Malut.

"Kedalaman 141 km," tambah BMKG.

Belum diketahui kerusakan dan korban jiwa dari gempa tersebut.

Tonton juga Gempa M 5,7 di Turki, 9 Orang Tewas :

[Gambas:Video 20detik]

(rfs/knv)

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 29, 2020 at 04:52PM
https://ift.tt/2Tac5pi

Gempa M 5,5 Terjadi di Pulau Morotai Malut, Tak Berpotensi Tsunami - detikNews
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Jumat, 28 Februari 2020

BNPB: Hingga Februari Terjadi 652 Bencana di RI, Ada 123 Korban Jiwa - detikNews

Jakarta -

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 600 lebih bencana terjadi di Indonesia sepanjang awal tahun hingga Februari 2020. Tercatat ada 123 korban jiwa, dua orang hilang, dan 1,4 juta orang mengungsi.

"Sejumlah korban jiwa tadi diakibatkan bencana hidrometeorologi yang persentasenya 99,85 persen, seperti banjir, angin puting beliung dan tanah longsor. Bencana ini masih mendominasi hingga pada bulan ini," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo, dalam keterangannya, Sabtu (29/2/2020).

Dia merinci korban jiwa akibat banjir ada 102 orang, longsor 16, dan puting beliung 4 orang. Pada periode ini bencana yang terkait dengan iklim dan cuaca berdampak tidak hanya korban jiwa tetapi kerugian materiil.

BNPB mencatat akibat banjir ada 2.013 unit rumah rusak berat, 1.148 rumah rusak sedang, dan 2.512 rumah rusak ringan. Sementara, akibat angin puting beliung, ada 514 unit rumah rusak berat, 620 rumah rusak sedang, dan 4.428 rumah rusak ringan. Sedangkan akibat longsor, ada 52 unit rumah rusak berat, 26 rumah rusak sedang, dan 200 rumah rusak ringan.

"Rincian jumlah kejadian bencana sepanjang Januari-Februari 2020 sebagai berikut, banjir 255 kejadian, puting beliung 202, tanah longsor 133, kebakaran hutan dan lahan 58, gempa bumi 1, kekeringan 1 dan gelombang pasang 1," urai Agus.

Sementara itu, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini Cuaca BMKG Miming Saepudin mengatakan curah hujan tinggi masih terjadi hingga awal Maret di berbagai daerah di Indonesia. BMKG mengimbau masyarakat tetap waspada akan potensi kejadian banjir.

Sementara Deputi Sistem dan Strategi BNPB Bernadus Wisnu Widjaja menyatakan, untuk mengantisipasi datangnya banjir perlu adanya kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan dengan merutinkan kembali kegiatan kerja bakti, khususnya membersihkan drainase.

Tonton juga video Pesan Kepala BNPB kepada Pejabat Daerah: Kurangi Tidur!:

[Gambas:Video 20detik]

(jbr/knv)

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 29, 2020 at 11:41AM
https://ift.tt/2TnVFZ7

BNPB: Hingga Februari Terjadi 652 Bencana di RI, Ada 123 Korban Jiwa - detikNews
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

BNPB: Terjadi 652 Bencana hingga Februari 2020 - News Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Agus Wibowo mengatakan, selama periode 1 Januari 2020 hingga 27 Februari 2020 terjadi 652 bencana di seluruh Indonesia.

"Sebanyak 99,85 persen kejadian bencana sepanjang 2020 adalah bencana hidrometeorologi," kata Agus dalam jumpa pers yang diadakan di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (28/2/2020).

Dia mengatakan, selain banjir, tanah longsor, gelombang pasang, dan puting beliung, bencana hidrometeorologi yang terjadi juga kebakaran hutan dan lahan.

Kebakaran hutan dan lahan masih terjadi di beberapa wilayah di Indonesia, antara lain Aceh, Riau, Maluku, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Timur.

"Kejadian bencana telah menyebabkan 123 orang meninggal dunia dan dua orang hilang, 165 orang luka-luka dan 1.441.283 orang mengungsi," tuturnya.

Sementara itu, bencana juga menyebabkan 11.522 rumah rusak dengan perincian 2.579 rusak berat, 1.794 rusak ringan, dan 7.149 rusak ringan.

2 dari 3 halaman

Merusak Fasum dan Fasos

Bencana juga menyebabkan kerusakan terhadap beberapa fasilitas umum, antara lain 152 fasilitas pendidikan, 128 fasilitas ibadah, 15 fasilitas kesehatan, 48 kantor, dan 113 jembatan.

BNPB mengadakan jumpa pers terkait dengan penanganan bencana selama Januari hingga Februari 2020. Selain bencana alam, dalam jumpa pers tersebut juga dipaparkan penanganan COVID-19 dan kontaminasi radioaktif di Serpong, Tangerang Selatan.

3 dari 3 halaman

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 29, 2020 at 07:07AM
https://ift.tt/32CfOil

BNPB: Terjadi 652 Bencana hingga Februari 2020 - News Liputan6.com
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Gempa Bumi M 4,7 Terjadi di Parigi Moutong Sulteng - detikNews

Jakarta -

Gempa bumi magnitudo (M) 4,7 terjadi di Parigi Moutong, Sulawesi Tengah (Sulteng). Pusat gempa berada di laut.

BMKG lewat akun Twitter @infoBMKG menginformasikan gempa terjadi pada Sabtu (29/2/2020) pukul 01.46 WIB. Pusat gempa berada 10 km arah utara Torue, Parigi Mouting pada kedalaman 5 km.

"Pusat gempa berada di laut 10 km Utara Torue (Parigi Moutong)," tulis BMKG.

Pusat gempa ada di koordinat 0,88 Lintang Selatan dan 120,34 Bujur Timur.

Gempa tersebut dirasakan dengan skala MMI III-IV di Parigi Moutong dan II-III di Palu. Artinya gempa tersebut pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.

Belum ada laporan soal dampak gempa ini.

(ibh/mae)

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 29, 2020 at 02:26AM
https://ift.tt/2T6hBZQ

Gempa Bumi M 4,7 Terjadi di Parigi Moutong Sulteng - detikNews
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Ban Tubeless Kena Paku Cepat Cabut, jika Tidak Ini yang Terjadi - iNews

DEPOK, iNews.id - Salah satu keunggulan ban tubeless dibanding ban dalam adalah tidak cepat kempis jika tertusuk paku. Namun banyak yang belum mengerti, apakah paku yang menancap harus dicabut, atau dibiarkan.

Pemilik bengkel Beji's Motor Depok, Anjas Marbun mengatakan, ban tubeless saat tertancap paku hanya mampu bertahan sekitar 1-2 hari untuk meminimalisir angin keluar. Bukan berarti paku yang menancap dibiarkan.

"Banyak orang yang malas mencabut paku di ban tubeless-nya lantaran beranggapan jika dicabut jutru akan kempis. Anggapan itu salah," ujar Anjas, saat ditemui iNews.id, baru-baru ini.

Dia menambahkan, saat pemilik kendaraan mengetahui bannya tertancap paku, segera bawa ke bengkel terdekat untuk ditambal, jangan dibiarkan terlalu lama menancap.

"Selama baut atau paku tidak dicabut, khawatir akan menyangkut batu atau lubang dan kemudian copot. Anginnya bisa hilang mendadak. Itu kalau copot, kalau terseret bisa-bisa ban jadi robek dan semakin parah," katanya.

Menurut Anjas, dengan adanya paku atau kawat yang menancap, akan menjadi jalur masuk air jika pengemudi melewati genangan air. Selain itu, jika besi terkena air terus-menerus, bisa menimbulkan karat.

"Secara fisika, sifat air adalah masuk melewati celah-celah kecil. Nah, jika air masuk ke ban, daya tahannya nanti akan berkurang dan paku yang tertancap, bisa berkarat kalau kena air. Itu berbahaya," ujar Anjas.

Editor : Dani Dahwilani

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 29, 2020 at 06:50AM
https://ift.tt/2PzZPMp

Ban Tubeless Kena Paku Cepat Cabut, jika Tidak Ini yang Terjadi - iNews
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Wow, Ada Ledakan Super Besar Terjadi di Alam Semesta - WartaEkonomi.co.id

Para astronom menemukan sebuah rekor ledakan terbesar di alam semesta. Ledakan tersebut diduga berasal dari lubang hitam supermasif berjarak sekitar 390 juta tahun cahaya dari bumi.

"Dalam beberapa hal, ledakan ini mirip dengan letusan Gunung St. Helens pada 1980 yang menghancurkan puncak gunung tersebut" kata Direktur Penelitian di Naval Research Laboratory di Washington, DC, Simona Giacintucci, dilansir dari CNN, Jumat (28/2/2020).

Ledakan besar itu, disebut meninggalkan bekas di pusat kluster galaksi Ophiuchus. Gugus galaksi adalah suatu struktur terbesar di alam semesta yang terdiri dari ribuan galaksi yang terikat bersama oleh gravitasi.

Para astronom percaya bahwa lubang hitam supermasif yang menyebabkan terjadinya ledakan besar tersebut. Lubang hitam itu dikenal tidak hanya menghisap material yang jatuh ke dalamnya, tetapi juga mengeluarkannya dengan meledakkan dalam bentuk jet atau material balok.

Energi yang dihasilkan ledakan tersebut dikatakan lima kali lebih besar dari ledakan sebelumnya, atau MS 0735 + 74, yang dulu dikenal sebagai ledakan terbesar dan paling kuat.

Para astronom melakukan pengamatan menggunakan teleskop berbasis darat dan luar angkasa, termasuk Chandra X-ray Observatory milik NASA, Badan Antariksa Eropa XMM-Newton, Murchison Widefield Array di Australia dan Teleskop Radio Raksasa Metrewave di India.

Sebelumnya, pengamatan pernah dilakukan astronom Norbert Werner dan rekan-rekannya pada 2016. Mereka mengungkapkan kemungkinan akan ada ledakan di gugus galaksi.

Menurut temuan mereka, bahwa ada rongga dalam gas panas yang diciptakan oleh lubang hitam. Rongga tersebut begitu besar dan akan membutuhkan begitu banyak energi untuk terbentuk sehingga mereka tidak berpikir hal itu terjadi. Dan studi baru, yang diterbitkan The Astrophysical Journal, mengonfirmasi bahwa ledakan tersebut berasal dari rongga yang terdeteksi pada 2016.

Partner Sindikasi Konten: Republika

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 28, 2020 at 09:08PM
https://ift.tt/3aeRkON

Wow, Ada Ledakan Super Besar Terjadi di Alam Semesta - WartaEkonomi.co.id
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

That Quick Post-Volmageddon VIX Drop May Not Occur This Time - Bloomberg

[unable to retrieve full-text content]

That Quick Post-Volmageddon VIX Drop May Not Occur This Time  Bloomberg

"Occur" - Google News
February 28, 2020 at 09:33AM
https://ift.tt/32zIHfb

That Quick Post-Volmageddon VIX Drop May Not Occur This Time - Bloomberg
"Occur" - Google News
https://ift.tt/2Qqpsjw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Did the 8 Largest Single-Day Stock Drops Occur Under Trump? - Snopes.com

In February 2020, as fears surrounding the outbreak of a new coronavirus and a potential pandemic triggered the worst one-day drop in U.S. stocks since 2011, a chart began circulating via social media purportedly showing the “8 Largest Dow Jones Drops in American History.”

What was notable about the chart was that all of the listed stock market drops had supposedly occurred during the administration of U.S. President Donald Trump:

The chart was accurate as far as it went, replicating information from the Wikipedia “List of largest daily changes in the Dow Jones Industrial Average” page about the greatest single-day drops in the Dow:

However, this chart only displayed net (or absolute) losses in the Dow, and obviously a drop of 1,000 points when the average stands at 25,000 is far less severe than a drop of 1,000 points when the average stands at only 5,000.

As we detailed in another article, a chart of the largest single-day percentage (or relative) changes in the Dow shows that none of the top 10 single-day percentage drops in that stock index has occurred during the Trump administration:

Biggest one-day percentage stock index losses

Date One-day % loss President
Oct. 19, 1987 22.6% Ronald Reagan
Oct. 28, 1929 12.8% Herbert Hoover
Oct. 29, 1929 11.7% Herbert Hoover 
Nov. 6, 1929 9.9% Herbert Hoover 
Dec. 18, 1899 8.7% William McKinley 
Aug. 12, 1932 8.4% Herbert Hoover 
March 14, 1907 8.3% Theodore Roosevelt 
Oct. 26, 1987 8.0% Ronald Reagan 
Oct. 15, 2008 7.9% George W. Bush 
July 21, 1933 7.8% Franklin D. Roosevelt

 
(Sources:  The Wall Street Journal’s Market Data and Yahoo! Finance’s downloadable Dow Jones data)

The largest single-day percentage drop in the Dow took place on Oct. 19, 1987 — a day commonly known as Black Monday — when the Dow fell 508 points for a loss of 22.6% of its value.

Let's block ads! (Why?)



"Occur" - Google News
February 29, 2020 at 02:33AM
https://ift.tt/3cgNsyD

Did the 8 Largest Single-Day Stock Drops Occur Under Trump? - Snopes.com
"Occur" - Google News
https://ift.tt/2Qqpsjw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Gempa M 4,6 Terjadi di Labuan Bajo - detikNews

Jakarta -

Gempa bumimagnitudo 4,6 terjadi di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT). Gempa ini tak berpotensi menimbulkan tsunami.

BMKG lewat akun Twitter @infoBMKG menginformasikan gempa terjadi pada hari ini, Jumat (28/2/2020) pukul 13.02 WIB. Pusat gempa berada di darat 17 km arah barat daya Labuan Bajo pada kedalaman 139 km.

Pusat gempa ada di koordinat 8,64 Lintang Selatan dan 119,83 Bujur Timur. Gempa dirasakan dalam skala III MMI di Labuan Bajo yang artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah seperti ada truk melintas.

Belum ada laporan soal dampak gempa ini.

(jbr/idh)

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 28, 2020 at 02:07PM
https://ift.tt/2VvbLms

Gempa M 4,6 Terjadi di Labuan Bajo - detikNews
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Hyperlipidemia Onset May Occur Earlier in Patients With Multiple Sclerosis - Neurology Advisor

WEST PALM BEACH, FL — The onset of hyperlipidemia occurs earlier in patients with multiple sclerosis compared with matched control individuals, according to study results presented at the Americas Committee for Treatment and Research in Multiple Sclerosis (ACTRIMS) 2020 Forum held from February 27 to 29, 2020, in West Palm Beach, Florida.

Vascular diseases are associated with multiple sclerosis, although the timing of vascular comorbidity onset relative to multiple sclerosis has not been determined. The objective of this study was to compare the age of onset of hyperlipidemia in patients with multiple sclerosis with that in people without multiple sclerosis.

In this longitudinal study, researchers used electronic health records from the Cleveland Clinic to evaluate data of patients with hyperlipidemia who had 5 or more visits with a primary care physician. Patients with multiple sclerosis were matched with controls by age, sex, and race at a ratio of 1:4. The primary outcome was age of hyperlipidemia onset. After matching, the study included 668 patients with multiple sclerosis and 2672 control individuals.

Researchers found that the mean onset age for hyperlipidemia was 55.5±12.2 years. Patients with multiple sclerosis were at a 20% increased risk for hyperlipidemia onset (95% CI, 9.8-30.3; P =4.1×10-5), which translated to a 1.5-year decrease in a linear regression model for age at onset. Sex-stratified models suggested that the effect of early hyperlipidemia onset in patients with multiple sclerosis was driven by the effect in women (hazard ratio [HR], 1.22 [P =6.2×10-5]; ÎČ, -1.9 [P =6.7×10-4]) rather than that in men (HR, 1.15 [P =.11]; ÎČ, -0.4 [P =0.39]). Race-stratified analyses showed that the effect for multiple sclerosis was more significant among black individuals (HR, 1.25 [P =.03]; ÎČ, -3.5 [P =.002]) than white individuals (HR, 1.14 [P =.0067]; ÎČ, -1.0 [P =.08]).

Related Articles

The study researchers concluded that hyperlipidemia onset occurs earlier in patients with multiple sclerosis — especially in women and black patients — and that additional research will be needed to characterize underlying mechanisms that put these patients at risk.

Visit Neurology Advisor‘s conference section for continuous coverage from the ACTRIMS 2020 Forum.

Reference

Krill D, Conway DS, Briggs FB. Earlier onset of hyperlipidemia in MS patients. Presented at: Annual Americas Committee for Treatment and Research in Multiple Sclerosis (ACTRIMS) Forum; February 27-29, 2020; West Palm Beach, FL. Poster P085.

Let's block ads! (Why?)



"Occur" - Google News
February 28, 2020 at 11:30PM
https://ift.tt/2T70wyS

Hyperlipidemia Onset May Occur Earlier in Patients With Multiple Sclerosis - Neurology Advisor
"Occur" - Google News
https://ift.tt/2Qqpsjw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Gempa Bumi M 5,3 Terjadi di Bengkulu Selatan - detikNews

Jakarta -

Gempa bumi magnitudo (M) 5,3 terjadi di Bengkulu Selatan, Bengkulu. Gempa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG lewat akun Twitter @infoBMKG, Jumat (28/2/2020).

Gempa terjadi pada hari ini, pukul 21.02 WIB. Pusat gempa berada 29 km arah barat laut dari Bengkulu Selatan pada kedalaman 122 km.

Pusat gempa ada di koordinat 4,30 Lintang Selatan dan 102,83 Bujur Timur. Belum ada laporan soal dampak gempa ini.

(ibh/dnu)

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 28, 2020 at 09:30PM
https://ift.tt/2Ts43qN

Gempa Bumi M 5,3 Terjadi di Bengkulu Selatan - detikNews
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Sewer project starts Monday - Norwalk Reflector

We attempted to send a notification to your email address but we were unable to verify that you provided a valid email address. Please click to update your email address if you wish to receive notifications. Otherwise, you may click to disable notifications and hide this message.

Let's block ads! (Why?)



"Occur" - Google News
February 28, 2020 at 10:14PM
https://ift.tt/32ykVjw

Sewer project starts Monday - Norwalk Reflector
"Occur" - Google News
https://ift.tt/2Qqpsjw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Guntur Romli: Banjir Terjadi juga Karena Memilih Gubernur Sembarangan - Suara.com

Suara.com - Mohamad Guntur Romli mengatakan bahwa banjir bukan hanya disebabkan karena buang sampah sembarangan, tapi juga karena memilih gubernur sembarangan.

Pernyataan itu ia sampaikan ketika menjadi narasumber acara Indonesia Lawyers Club di TV One pada Selasa (25/2/2020).

Ia juga mengatakan bahwa bencana banjir yang dihadapi warga Jakarta merupakan kegagalan Gubernur Anies Baswedan dalam mengatasinya.

Romli memaparkan bahwa kegagalan Anies dalam mengatasi banjir bisa menjadi pelajaran pendidikan politik yang baik bagi warga Jakarta dan Indonesia.

"Bahwa pada pilkada Jakarta tahun 2016-2017, yang sering didiskusikan bukan kapabilitas, kemampuan seorang pemimpin mengatasi banjir, tapi isu-isu SARA." jelas Romli.

Produk politik SARA yang dimaksud Guntur Romli adalah polisasi ayat dan mayat. Pernyataan itu juga ia tuliskan melalui Twitternya.

Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itujuga mengatakan bahwa ia telah memprediksi kegagalan Anies ini sejak awal . 

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 28, 2020 at 08:09PM
https://ift.tt/2uC8lmQ

Guntur Romli: Banjir Terjadi juga Karena Memilih Gubernur Sembarangan - Suara.com
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

That Quick Post-Volmageddon VIX Drop May Not Occur This Time - Yahoo Finance

(Bloomberg) -- The Cboe Volatility Index closed at nearly 40 on Thursday, and some market watchers are saying high levels might stick around a bit longer than in past VIX spikes.

When Wall Street’s “fear gauge” spiked in the volatility-induced meltdown of early 2018, it closed at 37.32 on Feb. 5 but was back down to 15.80 by Feb. 26. By March 9, it closed below 15. But at that time, a number of volatility-linked products exacerbated the swings -- and once they were out of the picture, markets were able to calm down relatively quickly.

“The VIX reached 39, its highest level since the February 2018 ‘VIX-plosion,” said Wells Fargo & Co. strategist Pravit Chintawongvanich. “Unlike February 2018, however, there is no blowup of leveraged VIX products that is driving the jump in implied vol -- and hence no reason to think vol will mean-revert rapidly.”

The VIX rose again Friday, reaching 41 as of 7 a.m. in New York.

Of course, like in 2018, stocks enjoyed a strong run-up in late 2019 and the start of this year, with the S&P 500 Index gaining 17% from Oct. 2 through its record close Feb. 19. Its valuation hit the highest level since 2002. Along with the gains, came everything from a surge in speculative activity in options to warnings about extreme positioning by investors.

A “combination of valuation and relative complacency we think accounts for why the VIX has moved so aggressively this time around, even if the Fed risk is not the factor it was in 2018,” Michael Purves, the chief executive officer of Tallbacken Capital Advisors, wrote in a note Thursday, comparing the current sell-off to September 2018, when the Federal Reserve was more hawkishly positioned.

There are signs investors may see the volatility jump as temporary. The most-popular exchange-traded note tracking the VIX has already seen outflows of $466 million this week, set for the biggest weekly withdrawals since 2015 despite a 48% rally. That could be amid bets things will calm down, though it could also be due to other issues like hedging of VIX futures positions.

Whatever the reason, Tallbacken’s Purves doesn’t see the swings calming down anytime soon.

“Given that earnings are being revised lower, and we are still far from ‘must buy’ valuation levels we saw in December 2018 (even if earnings will be as advertised a few weeks ago, which they most likely won’t be), we can expect volatility to be supported for some time,” he said.

(Adds VIX level in fourth paragraph.)

--With assistance from Cecile Vannucci.

To contact the reporter on this story: Joanna Ossinger in Singapore at jossinger@bloomberg.net

To contact the editors responsible for this story: Christopher Anstey at canstey@bloomberg.net, Cecile Vannucci, Naoto Hosoda

For more articles like this, please visit us at bloomberg.com

Subscribe now to stay ahead with the most trusted business news source.

©2020 Bloomberg L.P.

Let's block ads! (Why?)



"Occur" - Google News
February 28, 2020 at 07:12PM
https://ift.tt/2ThrEKA

That Quick Post-Volmageddon VIX Drop May Not Occur This Time - Yahoo Finance
"Occur" - Google News
https://ift.tt/2Qqpsjw
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Perampokan Bersenpi di Toko Emas di Tamansari Terjadi di Siang Bolong - detikNews

Jakarta -

Perampok bersenjata api menyatroni sebuah toko emas di Pasar Pecah Kulit Pinangsia, Mangga Besar, Tamansari, Jakarta Barat. Aksi perampokan itu terjadi di siang hari bolong.

"Kejadiannya siang jam 12.00 WIB, pas salat Jumat," kata Kapolsek Tamansari AKBP Abdul Ghafur saat dihubungi detikcom, Jumat (28/2/2020).

Ghafur mengatakan, pelaku melakukan aksinya seorang diri. Dia tiba-tiba datang menyatroni toko emas tersebut sambil menodongkan senjata api.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Barat AKBP Teuku Arsya Khadafi mengatakan, ada satu warga ditembak pelaku saat kejadian tersebut.

"Korban satu orang," kata Arsya.

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 28, 2020 at 03:48PM
https://ift.tt/2uCgFD8

Perampokan Bersenpi di Toko Emas di Tamansari Terjadi di Siang Bolong - detikNews
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Kamis, 27 Februari 2020

Lahir di Wuhan, Bintang Film Mulan Ini Berharap Terjadi Keajaiban Terkait Virus Corona - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Bintang film Mulan, Liu Yifei atau karib dikenal dengan Crystal Liu mengaku berat saat ditanyakan perihal kota Wuhan yang saat ini diisolasi karena virus corona atau Covid-19.

Pasalnya, Crystal Liu rupanya lahir dan tinggal di Wuhan hingga berusia 10 tahun.

“Sangat berat untuk saya memikirkan tentang itu (dampak virus corona),” kata Crystal kepada Hollywood Reporter.

Baca juga: Film Mulan Diboikot, Sutradara Bela Cyrstal Liu, Katanya...

Meskipun mengaku tak memiliki teman dekat di Wuhan, Crystal mengatakan apa yang dilakukan oleh masyarakat Wuhan sudah benar untuk tidak banyak beraktivitas di luar rumah.

“Mereka menjaga diri mereka dan satu sama lain. Saya sangat terharu melihat bagaimana mereka tidak keluar rumah selama berminggu-minggu,” ujarnya.

Tetapi, Crystal berharap segera terjadi keajaiban sehingga masyarakat di Wuhan bisa kembali beraktivitas seperti sedia kala.

“Saya sangat berharap terjadi keajaiban dan ini (virus corona) bisa segera berakhir,” katanya.

Baca juga: Film Mulan Diboikot, Sutradara Bela Cyrstal Liu, Katanya...

Diketahui, Wuhan disebut sebagai kota awal penyebaran virus corona.

Hingga Jumat (28/2/2020), jumlah kasus infeksi virus corona terus mengalami peningkatan.

Dilansir dari SCMP, secara global jumlah kasusnya mencapai 83.265 dengan jumlah kematian mencapai 2.858.

Kendati demikian, pasien yang sembuh juga mengalami peningkatan dengan total 36.436 Total setidaknya ada 50 negara yang melaporkan temuan kasus infeksi Covid-19 ini.

Baca juga: Membedah Trailer Film Mulan: Live-action Vs Animasi

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 28, 2020 at 11:37AM
https://ift.tt/32zMVDF

Lahir di Wuhan, Bintang Film Mulan Ini Berharap Terjadi Keajaiban Terkait Virus Corona - Kompas.com - KOMPAS.com
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Longsor Makam di Bogor Terjadi 4 Kali Dalam Dua Bulan Terakhir - Detiknews

Kota Bogor -

Longsor di TPU Kampung Nanggerang, Kelurahan Rangga Mekar, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, yang mengakibatkan belasan makam menghilang, bukan hanya terjadi sekali. Kuburan warga sekitar itu hilang gegara longsor terus menerus selama dua bulan terakhir.

"Ini tanah wakaf. Awalnya 4.000 meter, sekarang tersisa cuma 1.500-an meter. Itu karena tebingnya terkikis terus. Kalau begini terus makin banyak makam yang hilang," ujar Ketua RT 03/06 Kelurahan Ranggamekar Dede Karmaji, saat ditemui Kamis (27/2/2020).

Karmaji menjelaskan penyusutan tersebut terjadi akibat tebing lahan makam terus terkikis oleh aliran Sungai Cigading yang mengalir di sepanjang sisi lahan pemakaman.

"Saya mewakili warga sini, memohon kepada Pemkot Bogor agar melakukan perbaikan. Karena kalau dibiarkan, longsor bakal terus terjadi, akan makin banyak makam yang kebawa longsor dan hilang kebawa arus sungai," katanya.

"Kita mohon solusinya, bagaimana caranya. Mungkin carikan lahan baru atau seperti apa," sambungnya.


Sementara itu, warga yang di tinggal di sekitar pemakaman, M. Ardi (27) mengatakan, longsor di TPU Kampung Nangerang memang bukan yang pertama kali terjadi. Sejak dua bulan terakhir, longsor sudah 4 kali terjadi.

"Ini bukan yang pertama. Yang pertama itu pas malam tahun baru, terus seminggu kemudian longsor lagi, terus longsor lagi, sampe yang yang terakhir ini kemarin itu, dua hari lalu," sebut Ardi.

"Kita sih inginnya itu pemakaman diperbaiki, diurus, pokoknya supaya engga longsor lagi. Kasihan kan keluarganya," sambung Ardi.

Seperti diketahui, longsor terjadi di area pemakaman TPU Kampung Nagerang, Kelurahan Rangga Mekar, Kota Bogor, (25/2/2020). Tebing setinggi 20 meter ambrol. Belasan makam hilang terbawa longsor dan hanyut di Sungai Cigading yang mengalir di bawah pemakaman.

Tonton juga Longsor di Tol Cipularang, Korlantas Siapkan Jalur Alternatif :

[Gambas:Video 20detik]

(ern/ern)

Let's block ads! (Why?)



"terjadi" - Google Berita
February 27, 2020 at 06:52PM
https://ift.tt/2Px7r2a

Longsor Makam di Bogor Terjadi 4 Kali Dalam Dua Bulan Terakhir - Detiknews
"terjadi" - Google Berita
https://ift.tt/2FocxIK
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Search

Entri yang Diunggulkan

Are Trail Blazers 'Winning' the Damian Lillard Trade? - Blazer's Edge

gamagana.blogspot.com Sunday night saw the Milwaukee Bucks and Phoenix Suns lose their respective playoff games. For the Bucks, it put t...

Postingan Populer